Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Cegah Bullying Pada Dunia Pendidikan, Dosen Unitri Kampanye Melalui Komik

9 Sep 2024, 10:06 WIB Last Updated 2024-09-09T07:11:58Z
iklan
Cegah Bullying Pada Dunia Pendidikan, Dosen Unitri Kampanye Melalui Komik
Suaraperubahan / Malang - Tingginya kejadian bullying pada anak sekolah dasar perlu menjadi perhatian berbagai pihak. Perilaku bullying baik secara verbal, pelecehan fisik, dan perundungan relasional perlu ditekan seminimal mungkin.

Sekolah sebagai lingkungan yang terbaik dalam memberikan informasi, dan pengetahuan diharapkan mampu mengubah sikap dan perilaku anak secara perlahan namun pasti.

Selain orangtua, peran Bapak Ibu Guru juga sangat berkontribusi besar bagi perkembangan kesehatan jasmani dan rohani anak didiknya selama di sekolah. Anak dapat menjalani pendidikan dengan nyaman, tenang dan bahagia jika berada di lingkungan yang memberikan ketenangan dan kenyamanan dalam belajar.

Untuk merespon hal tersebut beberapa Dosen dari Universitas Tribhuwana Tunggadewi tergerak untuk ikut aktif melawan Bulliying di sekolah. Melalui Kegiatan pengabdian masyarakat Universitas Tribhuwana Tunggadewi ikut aktif melawan Bulliying.

Kegitaan dilaksanakan di SDN 1 Pucangsari Purwosari. Kegiatan dilakukan melalui sosialiasi pencegahan bullying melalui media komik, Kamis (18/7/2024). Kegiatan tersebut diikuti oleh 52 anak kelas 4 dan kelas 5.

“Kegiatan ini bagus untuk terus diadakan dan disosialisasikan masuk ke sekolah-sekolah, bertujuan untuk mencegah terjadinya perilaku bullying dalam skala kecil, yang terjadi di dunia pendidikan. Sesuatu yang besar diawali dari yang kecil, sehingga perlu adanya gerakan pencegahan, menyasar ke sekolah dengan tingkat yang paling rendah terlebih dahulu. Terlebih di sekolah dasar seringkali terjadi perundungan,” ucap Illyyun, Kepala sekolah SDN 1 Pucangsari Purwosari.

Menurutnya, kegiatan tersebut bagus jika terus ditindaklanjuti untuk meningkatkan perlindungan dan dalam rangka mewujudkan lingkungan sekolah yang menyenangkan dan aman bagi siswa.

“Kegiatan pengabdian masyarakat mengusung tema mencegah bullying melalui media komik, ini sangat tepat diterapkan di sekolah dasar. Dengan membaca komik secara bersama-sama, anak-anak SD dapat mengetahui, memahami dan secara tidak langsung belajar tanpa paksaan (Khususnya untuk topik mencegah bullying),” terang Rona, ketua tim pengabdian kegiatan masyarakat.

Menurutnya, unsur komik adalah cerita bergambar yang dapat menghipnotis pembacanya untuk mengikuti alur cerita dan mengubah pengetahuan dan sikap. Tentunya harapan dari Pengabdi, anak-anak terhindar dari perilaku bullying kepada temannya.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini didanai oleh LPPMI Universitas Tribhuwana Tunggadewi dengan skema hibah abdimas, diketuai oleh Ibu Rona Sari Mahaji Putri, S.KM., M.Kes, bersama dosen keperawatan FIKes Universitas Tribhuwana Tunggadewi lainnya.

Iklan

iklan