![]() |
| Sumber: Pribadi |
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum PB HMI MPO, Handy Muharam Nataprawira. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya etos kolektif dan kompetensi kepemimpinan perempuan muslim di tengah perubahan sosial yang semakin kompleks.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Bagian Tata Usaha BBPPMDT, Aldi Nukarim Adil, serta Dr. Dicky Yosepial yang mewakili Wakil Menteri Desa. Dr. Dicky menyampaikan dukungan terhadap program “Kohati Mengabdi,” khususnya pengembangan desa sebagai ruang pemberdayaan perempuan.
Seminar nasional menghadirkan dua narasumber: Dr. Hartini Nara, M.Si. dan peneliti BRIN, Elma Haryani, M.A. Dr. Hartini menekankan pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam membentuk karakter perempuan dan laki-laki. Sementara Elma Haryani menyoroti pentingnya kepemimpinan inklusif agar perempuan dapat menjadi agen transformasi sosial.
Prosesi pelantikan menetapkan Widiah Astuti dari HMI Cabang Tulang Bawang sebagai Ketua Umum KOHATI Koordinator Nasional yang baru. Sejumlah HMI-Wati Cabang Jakarta Selatan juga masuk dalam struktur kepengurusan, di antaranya Nada Shafira, Nida Alya Aisy Nisrina, Putri Sintya Fortuna, dan Shohifatussa’adah. Acara ditutup dengan tari Ondel-Ondel oleh KOHATI Cabang Jakarta Selatan.
Ketua Umum KOHATI Cabang Jakarta Selatan, Annisaa Nur Zain, menyampaikan dukungan penuh kepada pengurus baru sekaligus permohonan maaf atas kekurangan selama penyelenggaraan. Ia menegaskan pentingnya sinergi antarcabang untuk memperkuat gerak organisasi.
KOHATI menilai kepengurusan baru memiliki tantangan besar ke depan, seperti penguatan tata kelola organisasi, pembaruan pola kaderisasi, serta penyesuaian gerak perempuan muslim terhadap dinamika sosial dan digital. Dengan tema “Kohati Bersinergi,” pengurus baru diharapkan mampu memperluas dampak dan memperkuat peran perempuan muslim dalam transformasi sosial berkelanjutan.
(dy/daf)

