Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Nawardi: Mejelis Taklim Adalah Magnet Generasi Pancasila Belajar Agama

Suara Perubahan
18 Jul 2024, 06:08 WIB Last Updated 2024-07-17T23:08:56Z
iklan
dpd ri madura, ahmad nawardi, dpd ri,
Sumber: Istimewa
SUARAPERUBAHAN.COM, POLITIK - Ahmad Nawardi menggelar sosialsisasi empat pilar kebangsaan bersama Majelis Taklim Arrohim Kenjeran Surabaya. Sebagai anggota MPR RI, Nawardi anggap perlu untuk mendorong majelis taklim menjadi magnet generasi muda pancasila belajar agama (19-06-2024).


Menurut Nawardi, peran sentral Majelis Taklim dalam penguatan pembelajaran agama bagi kaum muda Pancasila sekaligus menjadi kata kunci untuk pencegahan paham radikal yang akhir-akhir ini banyak menyasar kaum muda. Majelis Taklim dapat menjadi media yang efektif bagi penguatan ajaran agama yang moderat.


Pada saat yang sama, senator asal Jatim itu utarakan optimisnya bahwa majelis taklim juga dapat menjadi tempat penguatan wawasan kebangsaan dan nasionalisme. Pada saat kelompok radikalisme banyak menyasar kaum perempuan sebagai target rekrutmen, maka peran majelis taklim menjadi sentral untuk membendung pengaruh faham-faham radikal tersebut dengan mengajarkan nilai-nilai ajaran agama yang moderat dan terbuka.


“Pemuda memang paling rentan terpapar paham-paham radikal, karena masih berada pada fase mencari jati diri sehingga mudah untuk dipengaruhi. Bahkan pemuda telah menjadi target utama penyebaran paham-paham radikal karena masih energik dan memiliki semangat tinggi”, tegas anggota DPD RI dua Periode itu kepada peserta sosialisasi empat pilar.


Aktifis asal Madura itu mengatakan kepada awak media terkait banyaknya pemuda yang terpengaruh paham-paham radikal telah memunculkan keprihatinan dari berbagai kalangan, tak terkecuali pemuda-pemudi di Kenjeran Surabaya.


Sebelum beranjak dari agenda sosialisasi MPR RI, Ahmad Nawardi ungkap harapannya kepada pemuda-pemudi Kenjeran agar menggagas sebuah kegiatan yang bertujuan untuk membentengi pemuda-pemudi khususnya di Kota Surabaya Jatim agar tidak terpengaruh oleh paham-paham radikal.

Iklan

iklan