![]() |
| Foto: Pribadi |
Acara dibuka dengan arak-arakan Senat Akademik, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars Nalanda serta penampilan Tari Nusantara. Dalam rangkaian kegiatan terlihat jajaran Senat mengenakan toga resmi, sementara ilustrasi budaya Nusantara memperkuat tema acara: “Merajut Keberagaman, Mengukir Keunggulan: Spirit Multikultural untuk Indonesia Emas.”
Dalam sambutannya, Rektor Institut Nalanda, Dr. Sutrisno, M.Si., menyampaikan pesan moral yang menjadi sorotan utama wisuda kali ini.
“Wisuda di Nalanda bukan hanya menandai selesai belajar, tetapi awal dari tanggung jawab baru: mengabdi dan menebar kebajikan,” ujarnya di hadapan para wisudawan.
Pesan tersebut sejalan dengan penekanan berbagai perguruan tinggi nasional mengenai pentingnya lulusan menjaga integritas, menjadi penjaga nilai publik, dan berperan aktif dalam merawat harmoni sosial. Rektor menegaskan bahwa keberhasilan akademik harus diimbangi dengan kontribusi nyata di tengah masyarakat.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan Orasi Ilmiah Nasional dan Internasional, pemutaran video profil Institut Nalanda, serta penganugerahan Nalanda Pelopor Award kepada tokoh dan mitra strategis. Panitia juga memberikan penghargaan kepada lulusan ber-IPK tertinggi dan tugas akhir terbaik, yang menjadi bagian paling dinanti dalam prosesi akademik.
Suasana haru mencapai puncaknya saat sesi penghormatan kepada dosen dan sungkeman wisudawan kepada orang tua, diiringi lagu “Sujudku”. Banyak keluarga tampak menitikkan air mata, menjadikan segmen ini salah satu momen paling menyentuh dalam wisuda tahun ini.
Prosesi kemudian ditutup dengan pembacaan Paritta Pemberkahan, Amisa Puja, foto bersama Senat dan wisudawan, serta penutupan Sidang Senat Terbuka.
Dengan rangkaian prosesi yang sarat nilai budaya dan pesan moral, Wisuda 2025 Institut Nalanda menegaskan kembali komitmen kampus dalam melahirkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap menjadi agen kebajikan dan harmoni sosial di tengah masyarakat.
(dy/daf)

