
Suaraperubahan.com / Malang – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan penyakit tidak menular, khususnya Diabetes Melitus (DM), Kelompok 9 Pengabdian Masyarakat Tematik (PMT) 3 Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang menggelar penyuluhan dan pemeriksaan Gula Darah Acak (GDA) di Dusun Wiloso, Desa Gondowangi, Kecamatan Wagir, Minggu (27/7/2025).
Di tengah meningkatnya kasus penyakit tidak menular di lingkungan masyarakat, pencegahan Diabetes Melitus menjadi perhatian utama, terutama bagi kelompok lansia yang rentan mengalami komplikasi. Kegiatan ini dilaksanakan saat pertemuan rutin Karang Werda “Gondo Mukti” yang digelar di kediaman Bapak Saprawi, Dusun Wiloso.
Alifah Nur Shabrina Nabilah dan Arto Mahami Umbu, sebagai pemateri dalam kegiatan ini, menegaskan bahwa pencegahan DM sangat krusial untuk menjaga kualitas hidup lansia. Mereka mengingatkan pentingnya pola hidup sehat dan pemeriksaan gula darah secara berkala agar penyakit ini dapat dicegah atau dikendalikan sejak dini.
Kegiatan yang diikuti oleh 46 lansia, terdiri dari 20 pria dan 26 wanita, tidak hanya berupa penyampaian teori. Sesi tanya jawab dan pengisian kuesioner dilakukan untuk mengukur pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan. Hasilnya menunjukkan peningkatan kesadaran yang signifikan, dengan 64% responden memahami pentingnya pencegahan DM.
Para pemateri menekankan bahwa konsumsi makanan rendah gula dan pemeriksaan GDA rutin adalah langkah sederhana namun efektif dalam mengendalikan risiko Diabetes Melitus. Poin ini dianggap penting karena masih banyak lansia yang mengabaikan pemeriksaan kesehatan rutin dan pola hidup sehat.
Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong perubahan perilaku di kalangan lansia dan masyarakat Dusun Wiloso secara umum. Dengan pemahaman yang lebih baik, mereka diharapkan mampu menerapkan strategi pencegahan DM dalam kehidupan sehari-hari, sehingga beban penyakit tidak menular dapat dikurangi.
Penyuluhan dan pemeriksaan GDA yang digelar oleh Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang di Dusun Wiloso memberikan gambaran pentingnya edukasi kesehatan untuk lansia.
Diabetes Melitus sebagai penyakit tidak menular dapat dicegah dengan langkah sederhana seperti pola makan sehat dan pemeriksaan gula darah secara rutin.
Kegiatan ini memperlihatkan bahwa pemahaman yang tepat dapat menjadi fondasi perubahan perilaku sehat di masyarakat.
Di tengah meningkatnya kasus penyakit tidak menular di lingkungan masyarakat, pencegahan Diabetes Melitus menjadi perhatian utama, terutama bagi kelompok lansia yang rentan mengalami komplikasi. Kegiatan ini dilaksanakan saat pertemuan rutin Karang Werda “Gondo Mukti” yang digelar di kediaman Bapak Saprawi, Dusun Wiloso.
Alifah Nur Shabrina Nabilah dan Arto Mahami Umbu, sebagai pemateri dalam kegiatan ini, menegaskan bahwa pencegahan DM sangat krusial untuk menjaga kualitas hidup lansia. Mereka mengingatkan pentingnya pola hidup sehat dan pemeriksaan gula darah secara berkala agar penyakit ini dapat dicegah atau dikendalikan sejak dini.
Kegiatan yang diikuti oleh 46 lansia, terdiri dari 20 pria dan 26 wanita, tidak hanya berupa penyampaian teori. Sesi tanya jawab dan pengisian kuesioner dilakukan untuk mengukur pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan. Hasilnya menunjukkan peningkatan kesadaran yang signifikan, dengan 64% responden memahami pentingnya pencegahan DM.
Para pemateri menekankan bahwa konsumsi makanan rendah gula dan pemeriksaan GDA rutin adalah langkah sederhana namun efektif dalam mengendalikan risiko Diabetes Melitus. Poin ini dianggap penting karena masih banyak lansia yang mengabaikan pemeriksaan kesehatan rutin dan pola hidup sehat.
Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong perubahan perilaku di kalangan lansia dan masyarakat Dusun Wiloso secara umum. Dengan pemahaman yang lebih baik, mereka diharapkan mampu menerapkan strategi pencegahan DM dalam kehidupan sehari-hari, sehingga beban penyakit tidak menular dapat dikurangi.
Penyuluhan dan pemeriksaan GDA yang digelar oleh Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang di Dusun Wiloso memberikan gambaran pentingnya edukasi kesehatan untuk lansia.
Diabetes Melitus sebagai penyakit tidak menular dapat dicegah dengan langkah sederhana seperti pola makan sehat dan pemeriksaan gula darah secara rutin.
Kegiatan ini memperlihatkan bahwa pemahaman yang tepat dapat menjadi fondasi perubahan perilaku sehat di masyarakat.