
Suaraperubahan.com / Malang - TK Islam Terpadu Al-Maun, sebuah sekolah tingkat pendidikan anak usia dini yang terletak di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, kembali menarik perhatian warga setempat dengan penataan taman sekolah.
Konsep penataan taman ini merupakan kerjasama dengan Universitas Tribhuwana Tunggadewi. Penataan Taman Bugar dan Pintar Tk Al-Maun tersebut telah berhasil menciptakan taman sekolah yang memukau dan menyenangkan bagi para muridnya.
Taman Bugar dan Pintar TK Al-Maun tersebut merupakan proyek kolaborasi antara guru TK Islam Terpadu Al Maun dan dosen Universitas Tribhuwana Tunggadewi dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).
Penataan Taman Bugar dan Pintar TK Al-Maun dilaksanakan dalam upaya memberikan pengalaman belajar yang unik dan menyenangkan, serta dirancang dengan memanfaatkan lahan yang ada di lingkungan sekolah.
Pemanfaatan Taman Bugar dan Pintar TK Al-Maun dalam proses pembelajaran yang melibatkan guru dalam memanfaatkan dan mempraktekkannya sebagai media belajar. Hal tersebut apabila ditambah dukungan wali murid, maka akan melengkapi ketercapaian tujuan pendidikan pada anak usia dini dalam proses pengenalan lingkungan.
Taman Bugar dan Pintar TK Al-Maun terdiri dari beberapa rangkaian tanaman yang ditanamn dengan memanfaatkan barang bekas seperti ban, tali tali gantung, dan platform kecil yang menghubungkan satu pohon ke pohon lainnya. Selain itu, taman ini juga dilengkapi dengan perosotan, ayunan, dan beberapa area bermain lainnya yang aman bagi anak-anak.
Masyarakat sekitar menyambut taman gantung ini.
"Saya sangat mengapresiasi inisiatif sekolah dalam menciptakan Taman Bugar dan Pintar TK Al-Maun ini," kata Ike, salah seorang orang tua murid.
“Anak saya selalu merasa senang dan antusias ketika dia pergi ke sekolah. Terima kasih kepada Guru TK Islam Terpadu Al-Maun dan Dosen Universitas Tribhuwana Tunggadewi yang telah meningkatkan lingkungan belajar.” tambah Ike
Taman Bugar dan Pintar TK Al-Maun telah menjadi daya tarik baru bagi warga Desa Mulyoagung. Selain memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk bermain dan belajar dengan gembira, taman ini juga menjadi ruang yang mempererat hubungan antara guru, murid, dan orangtua di sekolah tersebut. Diharapkan inisiatif ini dapat menginspirasi sekolah lain untuk mengembangkan ide-ide kreatif dalam pembelajaran anak usia dini.
Konsep penataan taman ini merupakan kerjasama dengan Universitas Tribhuwana Tunggadewi. Penataan Taman Bugar dan Pintar Tk Al-Maun tersebut telah berhasil menciptakan taman sekolah yang memukau dan menyenangkan bagi para muridnya.
Taman Bugar dan Pintar TK Al-Maun tersebut merupakan proyek kolaborasi antara guru TK Islam Terpadu Al Maun dan dosen Universitas Tribhuwana Tunggadewi dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).
Penataan Taman Bugar dan Pintar TK Al-Maun dilaksanakan dalam upaya memberikan pengalaman belajar yang unik dan menyenangkan, serta dirancang dengan memanfaatkan lahan yang ada di lingkungan sekolah.
Pemanfaatan Taman Bugar dan Pintar TK Al-Maun dalam proses pembelajaran yang melibatkan guru dalam memanfaatkan dan mempraktekkannya sebagai media belajar. Hal tersebut apabila ditambah dukungan wali murid, maka akan melengkapi ketercapaian tujuan pendidikan pada anak usia dini dalam proses pengenalan lingkungan.
Taman Bugar dan Pintar TK Al-Maun terdiri dari beberapa rangkaian tanaman yang ditanamn dengan memanfaatkan barang bekas seperti ban, tali tali gantung, dan platform kecil yang menghubungkan satu pohon ke pohon lainnya. Selain itu, taman ini juga dilengkapi dengan perosotan, ayunan, dan beberapa area bermain lainnya yang aman bagi anak-anak.
Masyarakat sekitar menyambut taman gantung ini.
"Saya sangat mengapresiasi inisiatif sekolah dalam menciptakan Taman Bugar dan Pintar TK Al-Maun ini," kata Ike, salah seorang orang tua murid.
“Anak saya selalu merasa senang dan antusias ketika dia pergi ke sekolah. Terima kasih kepada Guru TK Islam Terpadu Al-Maun dan Dosen Universitas Tribhuwana Tunggadewi yang telah meningkatkan lingkungan belajar.” tambah Ike
Taman Bugar dan Pintar TK Al-Maun telah menjadi daya tarik baru bagi warga Desa Mulyoagung. Selain memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk bermain dan belajar dengan gembira, taman ini juga menjadi ruang yang mempererat hubungan antara guru, murid, dan orangtua di sekolah tersebut. Diharapkan inisiatif ini dapat menginspirasi sekolah lain untuk mengembangkan ide-ide kreatif dalam pembelajaran anak usia dini.