Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

TJSL PLN Peduli Catat Keberhasilan Pengembangan Lapangan Kerja dan UMK Secara Nasional

Suara Perubahan
25 Jul 2024, 13:58 WIB Last Updated 2024-07-25T06:58:15Z
iklan

 

ekonomi, pln, umkm
Sumber: Disway
SUARAPERUBAHAN.COM, EKONOMI - Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan PLN Tahun Buku 2023, di Kementerian BUMN, PT PLN (Persero) melaporkan keberhasilan program PLN Peduli.


Di sepanjang tahun 2023, PLN berhasil memberikan manfaat kepada 10.710 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMK), lebih dari 600 ribu masyarakat, dan menyerap 27 ribu lebih tenaga kerja.


Keberhasilan ini berkat implementasi berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN yang berfokus pada pengembangan UMK, pendidikan dan lingkungan.


Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, “Kami memastikan tidak hanya sekadar melaksanakan program (TJSL), tetapi hadir langsung di tengah masyarakat untuk melakukan pendampingan, dan mengawalnya hingga berdampak kepada masyarakat.”


Program pemberdayaan UMK dan Rumah BUMN, diffablepreneur berdaya atau pemberdayaan kaum disabilitas dan pengembangan desa wisata, dominan menyerap tenaga kerja.


Rumah BUMN misalnya, berhasil menyerap 8.960 tenaga kerja dengan 20.297 mitra sebagai penerima manfaat. Serta sukses mengantarkan 7.904 UMK binaan terus berkembang ke tahap Go Digital, Go Modern, Go Online, bahkan Go Global.


Program diffablepreneur berdaya telah berdampak ke 2.940 penerima manfaat. Sedangkan pada program pengembangan Desa Wisata, sebanyak 154 UMK dilibatkan sehingga menyerap 496 tenaga kerja dan tercatat 7.460 orang penerima manfaaat.


"Program TJSL PLN difokuskan untuk menyentuh langsung aspek kehidupan masyarakat sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s)," ujar Darmawan.


Selain itu, PLN juga melakukan pembinaan UMK pada program pemberdayaan perempuan, electrifying agriculture, electrifying marine maupun pengelolaan Fly Ash Bottom Ash (FABA).


Dalam pengolahan FABA menjadi produk seperti paving block, batako, dan bahan baku material lain, PLN menggandeng sejumlah mitra binaan UMK di sekitar operasional PLTU.


Tercatat selama 2023, sebanyak 4,03 ton FABA berhasil diolah melalui program PLN Peduli dan memberikan manfaat ke 38 penerima manfaat.


Pada bidang pendidikan, PLN merealisasikan progran beasiswa, bantuan sekolah formal dan informal melalui sekolah anak jalanan, sekolah alam, dan sekolah eduwisata. Selain itu pelatihan dan pengembangan softskill lainnya juga turut diberikan.


"Program ini akan kita terus jalankan untuk menciptakan Creating Shared Value (CSV), tidak hanya bagi penerima manfaat tetapi juga mendukung proses bisnis perusahaan," ujar Darmawan.


Syairillah, pelaku UMK Salma Home Industri di kawasan wisata Air Santri Murung Kenanga, Martapura, Kalimantan Selatan yang memperoleh bantuan peralatan produksi turut merasakan manfaat program TJSL PLN.


Semenjak menerima bantuan peralatan produksi, ia mengaku kini usaha pembuatan kue kering dan makanan ringan miliknya meningkat berkali lipat dan mampu bersaing.


“Alhamdulillah dengan adanya bantuan PLN ini, produksi jauh lebih banyak, penjualan meningkat, pengemasan juga dapat bersaing, ditambah produk kami bersertifikat halal sehingga bisa masuk ke minimarket modern,” tutur Syairillah.


Begitu juga pada program pemberdayaan kaum disabilitas misalnya, turut dirasakan manfaatnya oleh kelompok UMK Batik Ciprat, Wonogiri, Jawa Tengah yang sejak tahun 2022 didukung dan dibina oleh PLN.


Beranggotakan 9 pekerja kaum disabilitas serta 3 orang pendamping, usaha Batik Ciprat semakin berkembang berkat bantuan alat membatik, pelatihan, sertifikasi hingga pemasaran produk dari PLN.


"Hasil produk batik Ciprat dari rekan-rekan difabel di kampung kami semakin maju dan dikenal," kata Pengelola Batik Ciprat, Yoyok Ernowo. [Red]

Iklan

iklan